Jumat, 25 November 2011

MUNGKIN INI YANG TERBAIK UNTUK KITA


Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan!
Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri kita. Jangan biarkan satu kegagalan membuat kita kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut.
Jika ada satu mimpi atau keinginan yang tidak kesampaian? Apa yang kita lakukan? Sedih, marah atau menyalahkan semua orang atas mimpi atau keinginan yang gagal, itukah yang dilakukan? 
Biasakanlah untuk mengatakan:
"Sudahlah jika tidak kesampaian, tdk perlu kecewa, jangan tanya mengapa, karena ini bagus untuk saya! Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK! Tuhan tau saya orang yg baik dan bijaksana. Hidup saya penuh dengan kelimpahan, dan saya memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"

Biasakan mengatakan hal itu di depan cermin dengan penuh keyakinan, tentunya saat kita sendirian! hehe... It works for me! :-) 
Silahkan coba nanti ;-) 
Lakukanlah "afirmasi". Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam' oleh alam bawah sadar kita.Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO'A. Banyak kata-kata positif yang bisa diucapkan untuk senantiasa membangkitkan semangat.

Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus senantiasa yakin bahwa apa yang kita inginkan bisa tercapai dan berhasil. AMIEN
(salam buat Erlina (SMA N 85 Jakarta Barat), Selamat menempuh hidup baru yach !!!!!)

Kamis, 24 November 2011

Dua keping hati telah runtuh satu

Untuk ketiga kalinya hubungan ini harus diakhiri. Tapi yang dirasakan Nani saat ini tidaklah separah saat untuk pertama kalinya dia putus hubungan. Saat pertama kali putus hubungan dengan teman dekatnya hati dia hancur lebur tak karuan... tak berani berlama-lama dirumah karena takut orang tua mencurigai mata dia yang sembab karena sering menangis akibat putus dengan sang pujaan hati.

Saat pertama putus hubungan, semua hancur berkeping - keping karena apa yang diimpikan tidak bisa terwujud. Mimpi untuk bisa bersanding dengan pujaan hatinya dalam ikrar yang suci sebuah pernikahan. Kepingan hati dibenahi untuk dapat bersatu kembali. Tapi itu dulu 11 tahun yang lalu saat masih lajang.

Putus yang saat ini terjadi karena memang hubungan yang dijalin bukanlah hubungan yang baik dimata Allah SWT.. Nani berhubungan dengan suami orang. Sosok lelaki yang telah menjadi milik orang lain. Nani sudah menyadari sejak awal bahwa apa yang dilakukan tidaklah baik, tadinya dia hanya mengikuti kata hati. Tapi setelah dia melihat kenyataan bahwa keluarga dari lelaki tersebut sangat membutuhkan dia, senyum anak-anak dia yang manis, dan rasa persaudaraan yang dimiliki keluarga lelaki tersbut, membuat hati Nani sebagai seorang perempuan tidak tega.

Memutuskan untuk tidak berhubungan lagi menjadi jalan yang harus diambil dan memang seharusnya diambil. Nani berusaha untuk tegar tanpa harus mengeluarkan lagi air mata. Karena putus yang pertama dan putus yang ketiga dengan orang yang sama.

(salam buat Nani, hanya ini yang bisa dituliskan)