Jumat, 17 Juni 2011

RENSTRA, KPI, Rencana Kerja

Dikantor tempatku bekerja bulan Juni ini adalah bulan yang sedang sibuk-sibuknya tuk merencanakan apa yang menjadi agenda kegiatan tuk 1,5 tahun kedepan. Jadi untuk 1,5 tahun kedepan kita harus bisa mencapai targetan kita di Renstra (rencana Strategis lembaga). Dari targetan besar lembaga tersebut diturunkan kedalam Key Performance Indicator (istilah kerennya KPI) dari KPI yang telah dibuat diturunkan lagi kedalam rencana kerja, dari rencana kerja inilah maka lahirlah apa yang namanya rencana kegiatan.

Rencana Kegiatan inilah yang menjadi acuan kita bekerja agar targetan besar lembaga bisa tercapai. RENSTRA, KPI dan Rencana Kerja merupakan hal yang baru bagi diriku karena selama aku bekerja baru saat ini aku harus membuatnya. Karena merupakan hal baru maka pembuatan Rencana Kerja sepertinya sulit sekali padahal setelah dikerjakan menyenangkan sekali. Apalagi saat harus memasukkan bobot kedalam rencana kerja yang dibuat.

Disisi lain aku berada di departemen Quality and Development, departemen yang aku tempati senantiasa mendampingi proses yang ada dilembaga. Sehingga mau gak mau aku dan teman-teman didepartemen jadi mengetahui bahwa departemen yang lain ternyata mempunyai targetan yang lebih banyak dan lebih besar, karena targetan besar maka secara otomatis rencana yang akan dilakukan juga banyak.

Rumput tetangga kelihatan lebih hijau dari rumput kita sendiri. Perasaan itu muncul saat melihat teman-teman harus berpergian kedaerah-daerah diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke dengan biaya dari lembaga. Sedangkan aku gak bisa kemana-mana.hihihihi. Tapi ternyata setelah aku mengetahui targetan mereka yang begitu besar dari lembaga maka aku merasakan bahwa apa yang ku kerjakan tuk lembaga belum sebanyak yang telah teman-teman dari departemen lain lakukan.

Hubungan yang mantap antara RENSTRA, KPI dan Rencana Kerja. Sapa yang menemukan ilmu itu yach.... aku blum sempet menanyakannya ke mbah google.

Dari KPI dan Rencana Kerja, akan berkelut dibagian Budget alias anggaran. DUIT... DUIT ... DUIT tapi senantiaasa diingat uang lembaga adalah dari zakat, infaq dan shodaqoh maka perlu di tempatkan pada porsi dan tempat yang pas jangan sampai disalahgunakan.





I MISS U

Lama tak ku kunjungi blogku ini, emang susah tuk sedikit memberikan ruang tuk bisa berekspresi di blog. Tanpa alasan yang jelas blog ini gak keurus dengan baik. Waktu pingin mengisi diblog ada aja yang harus dikerjakan.
Mengisi blog emang tidak semudah yang dipikirkan karena bila sedang tidak fokus atau tidak ada topik yang ingin dituliskan diblog maka blog itu hanya seperti tong kosong nyaring bunyinya.
Mudah-mudahan blog ini bisa rutin terisi. Semangat!!!!!  Sekarang mo melanjutkan aktifitas dulu. Maaf kalo hanya beberapa baris.
I miss to write on my blog.