Kamis, 24 November 2011

Dua keping hati telah runtuh satu

Untuk ketiga kalinya hubungan ini harus diakhiri. Tapi yang dirasakan Nani saat ini tidaklah separah saat untuk pertama kalinya dia putus hubungan. Saat pertama kali putus hubungan dengan teman dekatnya hati dia hancur lebur tak karuan... tak berani berlama-lama dirumah karena takut orang tua mencurigai mata dia yang sembab karena sering menangis akibat putus dengan sang pujaan hati.

Saat pertama putus hubungan, semua hancur berkeping - keping karena apa yang diimpikan tidak bisa terwujud. Mimpi untuk bisa bersanding dengan pujaan hatinya dalam ikrar yang suci sebuah pernikahan. Kepingan hati dibenahi untuk dapat bersatu kembali. Tapi itu dulu 11 tahun yang lalu saat masih lajang.

Putus yang saat ini terjadi karena memang hubungan yang dijalin bukanlah hubungan yang baik dimata Allah SWT.. Nani berhubungan dengan suami orang. Sosok lelaki yang telah menjadi milik orang lain. Nani sudah menyadari sejak awal bahwa apa yang dilakukan tidaklah baik, tadinya dia hanya mengikuti kata hati. Tapi setelah dia melihat kenyataan bahwa keluarga dari lelaki tersebut sangat membutuhkan dia, senyum anak-anak dia yang manis, dan rasa persaudaraan yang dimiliki keluarga lelaki tersbut, membuat hati Nani sebagai seorang perempuan tidak tega.

Memutuskan untuk tidak berhubungan lagi menjadi jalan yang harus diambil dan memang seharusnya diambil. Nani berusaha untuk tegar tanpa harus mengeluarkan lagi air mata. Karena putus yang pertama dan putus yang ketiga dengan orang yang sama.

(salam buat Nani, hanya ini yang bisa dituliskan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar